Sebenarnya cara membuat website itu sangat sederhana, bukan maksud untuk menyepelekan ya, tapi memang kenyataannya begitu. Saya berani jamin, setelah kamu mengikuti panduan ini, pasti kamu akan sependapat dengan saya.
Untuk membuat website kamu hanya perlu menyiapkan domain, menyiapkan hosting, buka cpanel, buka wordpress builder (softaculous), dengan sedikit pengaturan dan Voila! websitenya selesai dibuat, ditandai dengan halaman “hello world“.
Tapi ya itu hanya sekedar cara membuat website. Pada panduan ini saya tidak hanya sekedar memberitahukan kamu bagaimana caranya membuat website untuk pemula, tapi juga cara agar website yang kamu buat bisa terlihat lebih profesional dimata pengunjung website kamu.
Menentukan Tujuan Pembuatan Website
Setiap orang pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda ketika ingin membuat website, beberapa diantaranya seperti:
- Pemilik bisnis yang ingin menjual produk, atau layanan mereka.
- Seorang profesional yang ingin menampilkan berbagai macam portofolio yang sudah mereka kerjakan, tujuannya untuk menarik perhatian klien
- Seorang profesional yang ingin menjual jasa
- Seseorang yang gemar menulis, dan ingin agar tulisannya diketahui oleh orang diseluruh “dunia”.
- Buat website untuk tugas sekolah/kuliah, dan lain lain
Jika tujuan kamu termasuk pada salah satu poin diatas, maka memiliki sebuah website adalah pilihan yang sangat tepat untuk mendukung tujuan tersebut.
Menentukan tujuan pembuatan website ini juga sangat berhubungan dengan pembahasan mengenai tipe atau jenis website yang akan dibahas nanti. Saat ini kita masuk ke tahap selanjutnya dulu yaitu cara menyiapkan domain untuk website kamu
Cara Menyiapkan Domain
Sebelum masuk ke penjelasan mengenai cara memilih dan membeli nama domain, saya ingin kamu melihat beberapa poin dibawah ini dulu;
- Username Instagram, Twitter, Facebook, dan social media lainnya
- Pin Blackberry Messenger
- Plat nomor kendaraan
- Nomor rekening
- Nomor telepon
Kira – kira apa yang menjadi persamaan dari kelima poin tersebut?
Identifikasi, yap bener! kelima poin diatas memiliki persamaan yaitu merupakan alat indentifikasi yang berfungsi agar orang lain bisa mengidentifikasi kepemilikan sebuah benda. Identifikasinya bisa apa saja, untuk platform seperti Instagram dan Twitter, yang dijadikan sebagai alat identifikasi adalah username.
Nah domain juga sama, Domain merupakan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi kepemilikan sebuah website. Sehingga, kamu perlu menentukan nama domain yang unik dan mudah diingat agar orang lain menjadi lebih mudah mengunjungi kembali website milikmu.
Setelah mengetahui fungsi dan kegunaan nama domain, sekarang saatnya masuk ke tahap menentukan nama domain.
Cara Menentukan Nama Domain
Menentukan nama domain untuk website adalah salah satu keputusan yang cukup penting. Menentukan nama domain akan jadi lebih mudah jika kamu sudah lebih dahulu menentukan nama brand perusahaan kamu.
Hal yang paling susah ketika menentukan nama domain adalah ketika kamu menentukannya berdasarkan nama lengkapmu, atau mengambil dari kata kerja yang umum digunakan oleh orang. Karena sudah pasti, nama-nama yang umum digunakan atau pasaran sudah diambil oleh orang lain.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan ketika menentukan nama domain untuk websitemu
- Gunakan ekstensi domain populer seperti .com, .net, .co.id, .id.
- Hindari penggunaan angka dan garis sambung, penggunaan angka pada nama domain akan mengurangi kesan profesional, biasanya sering digunakan oleh situs-situs judi.
- Gunakan nama dari brand atau perusaahan kamu, jika kamu sudah memiliki nama brand atau perusahaan, kamu tinggal menggunakan nama tersebut sehingga tidak perlu mikir lagi
Saya sudah menuliskan 7 tips menentukan nama domain supaya kamu bisa lebih mudah dalam menentukan nama domain yang tepat untuk websitemu.
Jika kamu sudah memiliki nama domain yang ingin kamu buat, langkah selanjutnya adalah cara membeli domain tersebut.
Cara Membeli Domain
Ada banyak sekali tempat untuk membeli Domain, beberapa diantaranya seperti Namecheap, Google Domains, Niagahoster, Dewaweb dan masih banyak lagi. Dari segi harga juga tidak selisih jauh.
Catatan: Kamu bisa skip bagian membeli domain di Namecheap ini jika kamu berencana membeli paket hosting selama Setahun, karena hosting paket setahun di Dewaweb sudah gratis Domain selamanya, selama kamu tetap berlangganan paket tahunan.
Klik Disini -> Untuk skip ke Cara Menyiapkan Hosting
Disini saya akan mencontohkan cara membeli domain melalui Namecheap. Alasan saya menggunakan penyedia domain dari namecheap yaitu karena mereka menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan penyedia domain lainnya, bisa selisih 20 hingga 30 ribu perdomain.

Jika kamu sudah mengikuti panduan diatas untuk menentukan nama domain, silahkan ketikkan nama domain yang kamu inginkan untuk mulai melakukan pembelian.
Kekurangan namecheap adalah, kamu tidak bisa membeli domain dengan ekstensi co.id, .id, dan web.id. Tapi walaupun begitu, saya sangat menyarankan kamu untuk mencari nama domain dengan ekstensi .com terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke ekstensi lainnya yang saya sarankan.

Jika sudah terlihat tanda checklist, berarti domain yang kamu pilih tersedia untuk dibeli maka langsung saja klik add to cart untuk melanjutkan pembelian
Kamu juga bisa melihat rekomendasi ekstensi domain lainnya yang tersedia untuk domain yang kamu cari.

Bagusnya membeli domain di Namecheap adalah kamu tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk mendapatkan fitur Domain Privacy.
Fitur Domain Privacy memungkinkan kamu untuk menyembunyikan informasi kontak jika dilakukan whois pada domain.
Jika sudah yakin, klik confirm order
Metode Pembayaran
Nah untuk metode pembayaran di Namecheap hanya bisa menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit, saya menggunakan kartu debit dari Bank Permata, kamu juga bisa menggunakan kartu debit dari bank BNI, Jenius, dan lainnya yang mendukung VISA / Mastercard.
Untuk Bank BCA dan Mandiri saya sudah coba ternyata tidak bisa digunakan untuk membayar di Namecheap.

Karena saya sudah memiliki domain di Namecheap, jadi saya tidak perlu membeli domain lagi. Lalu tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi name server untuk mengkaitkan domain ke server hosting.
Konfigurasi Name Server di Namecheap
Pada halaman dashboard silahkan klik tombol manage untuk mulai konfigurasi name server

Jika sudah maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, kemudian pada bagian name server, kamu isikan nameserver milik dewaweb :
- ns1.dewaweb.com
- ns2.dewaweb.com
- ns3.dewaweb.com

Jika usdah mengisikan nameserver, klik tombol checklist untuk menyimpan perubahan yang sudah kamu lakukan.
Nah pada tahap ini kamu sudah selesai mengikuti cara menyiapkan domain. Tahap selanjutnya adalah cara menyiapkan hosting yang bisa kamu simak dibawah ini.
Tapi, sebelum itu saya ingin mengingatkan kamu untuk istirahat sejenak dari komputer untuk mengistirahatkan mata dan tubuh karena panduan ini memang sengaja saya buat panjang demi kamu.
Jika kamu sudah selesai dari istirahat, kamu bisa mulai melanjutkan panduan selanjutnya yaitu cara menyiapkan hosting
Cara Menyiapkan Hosting
Hosting adalah hal yang perlu kamu persiapkan sebelum memikirkan tahap selanjutnya yaitu menyiapkan domain.
Hosting berguna sebagai wadah yang nantinya digunakan untuk menaruh file website yang kamu miliki, selain itu tujuan dari memiliki sebuah hosting adalah agar website yang kamu buat bisa diakses oleh banyak orang dari seluruh dunia.
Tanpa memiliki hosting, sebenarnya kamu juga bisa membuat website di komputermu sendiri dengan memasang aplikasi seperti XAMPP, tapi website yang dibuat dikomputermu sendiri hanya akan bisa diakses oleh kamu saja, sedangkan orang lain tidak bisa mengaksesnya kecuali kamu memiliki IP Public dari Internet Providermu.
Ada banyak sekali layanan penyedia website hosting baik dari luar maupun dalam negeri. Tapi dari sekian banyak penyedia hosting tersebut, saya lebih menyarankan kamu untuk memilih diantara ketiga penyedia hosting ini, yaitu Dewaweb, Niagahoster, dan IDwebhost.
Pada panduan ini, saya akan mencontohkan bagaimana cara melakukan pembelian website hosting menggunakan Dewaweb.

Ada 4 jenis hosting wordpress pada Dewaweb, yaitu:
- Scout, cocok digunakan untuk website portofolio atau untuk kamu yang ingin coba-coba membuat website, jangan gunakan tipe ini jika kamu ingin membuat website untuk Bisnis
- Hunter, cocok digunakan jika kamu berencana membuat blog personal
- Warrior, cocok digunakan untuk pemilik bisnis UMKM yang baru mulai melakukan usaha
- Guardian, cocok digunakan untuk pemilik bisnis yang sudah berjalan selama 1-2 tahun dan berencana digunakan sebagai website untuk di Iklani di Social Media Buying
Alasan saya lebih menyarankan Dewaweb dibanding penyedia hosting yang lain adalah dari segi kecepatan website dan teknologi yang digunakan paling up to date.
Kamu juga akan mendapatkan Gratis Domain Selamanya, selama kamu berlangganan paket hosting tahunan. berikut detail ekstensi domain gratis yang didapatkan

Berikut detail penjelasan gambar diatas :
- Konfigurasi Domain, ini isikan nama domain yang nantinya akan kamu buat atau sudah kamu miliki, jika kamu berencana membeli sekalian Domain di dewaweb kamu bisa pilih opsi “daftar domain baru di Dewaweb”.
- Siklus biling, ini adalah siklus tagihan hosting yang akan kamu bayarkan secara reguler
- Lokasi Server, jika target audience / pembaca website kamu adalah orang Indonesia, maka pilih jakarta
- Auto Install Aplikasi Web, pilih WordPress dan isikan username dan password untuk website kamu
Jika sudah, lalu klik tambahkan ke cart untuk melanjutkan proses pembayaran

Nah kemudian pastikan kembali jenis hosting dan lokasi server supaya tidak salah pilih, jika sudah dipastikan benar maka tinggal lakukan checkout.

Jika sudah, klik tombol selesaikan order untuk menuju ke halaman konfirmasi pembayaran. Setelah kamu melakukan konfirmasi pembayaran, kamu bisa menunggu hingga 30 menit sebelum Website kamu aktif dan bisa mulai digunakan.
Berikut adalah tampilan website yang telah selesai dibuat

Lihat, mudah bukan cara membuat website? saat ini website kamu sudah selesai dibuat. Tapi kita tidak berhenti sampai disini, karena masih banyak yang perlu kita lakukan untuk membuat tampilan website kita terlihat lebih profesional.
Konfigurasi HTTPS & SSL pada Website
Pada gambar diatas juga bisa kamu lihat bahwa websitenya masih belum dikonfigurasi sengan ssl, sehingga di browser akan menampilkan peringatan not secured atau tidak aman. Untuk mengatasi hal tersebut kita perlu melakukan sedikit konfigurasi pada cPanel terlebih dahulu.
Untuk mengakses cPanel, kamu bisa mengaksesnya melalui overview ๐ Hosting kamu ๐ Login ke Cpanel

Kemudian setelah kamu berada di halaman cPanel, kamu tinggal scroll halamannya ke paling bawah dan cari dan klik menu Let’s Encrypt untuk menkonfigurasi SSL pada website kamu.

Kemudian cari nama domain yang ingin kamu tambahkan SSL, dan klik tombol Issue untuk mulai menambahkan SSL.

Setelah melakukan langkah diatas, kamu akan diarahkan ke halaman terakhir. Pada langkah ini, kamu tinggal klik saya tombol Issue sekali lagi, untuk menerapkan SSL.

Selanjutnya masuk ke halaman dashboard wordpress untuk mengubah domain url dari http ke https. Dengan menambahkan wp-admin dibelakang url website kamu seperti ini
https://www.belajarinter.net/wp-admin, lalu kamu akan dibawa ke halaman Dashboard WordPress
Kemudian masuk ke Dashboard ๐ Settings ๐ General.
Lalu ubah link url dari http
menjadi https

Memilih Tema Website
Keuntungan cara membuat website menggunakan WordPress adalah sudah tersedia begitu banyak tema atau template website gratis yang bisa kamu gunakan. Cuman memang, biasanya tema gratis akan memiliki limitasi dari segi fitur.
Nah jika kamu adalah seorang pemilik bisnis yang ingin agar website kamu terlihat lebih profesional, kamu bisa membeli tema atau template premium yang banyak dijual di Internet. Salah satu penyedia tema premium seperti Themeforest, GeneratePress Premium, StudioPress, dan masih banyak lagi.
Saya sendiri menyarankan kamu untuk membeli tema premium dari GeneratePress, atau Genesis Theme by StudioPress, karena saya juga sudah mencobanya sendiri, dan menurut saya kedua penyedia tema premium tersebut merupakan yang terbaik diantara penyedia yang lain, yah setidaknya sampai tulisan ini di-publish.
Tapi, jika kamu merasa untuk membeli tema premium cukup menguras kantong kamu. Kamu bisa skip saja dulu untuk membeli tema premium dan gunakan saja tema yang gratis, sembari kamu menabung untuk membeli tema premium.
Nah disini saya akan memberikan contoh bagaimana agar tampilan website kita tetap terlihat profesional, walau menggunakan tema gratisan.
Tema yang akan saya gunakan disini adalah Neve dari themeisle, saya memilih tema ini karena terlihat simpel dan keren saja.

Langsung saja Install dan Activate tema tersebut untuk mulai menggunakan, langkah selanjutnya adalah bagaimana mengatur website kita agar terlihat sama seperti demo atau preview dari tema ini.

Setelah selesai memasang tema Neve tersebut, maka akan muncul notification bar Congratulation yang mengindikasikan kamu sudah berhasil memasang temanya. Nah kemudian, klik tombol “try one of our ready to use starter sites”.

Setelah itu klik tombol Install and Activate untuk memasang plugin pendukung untuk mulai menggunakan template ready dari Neve.
Setelah selesai memasang plugin pendukung tersebut, nanti akan muncul layout atau template yang siap digunakan. Disini kamu bebas memilih layout sesuai selera kamu. Kalau saya sendiri, memilih layout Web Agency

Pastikan kamu menggunakan prebuilt layout dari tab Gutenberg, karena itu sudah jadi default di wordpress. Jika kamu memilih layout dari tab lain, maka akan ada additional plugin yang perlu di Install.

Catatan: Karena baru mengikuti panduan cara membuat website, kamu pasti belum memiliki konten dan widget apapun, kamu bisa klik tombol import entire site, tapi jika kamu sudah klik tombol ini, dan ingin menggunakan prebuilt layout yang lainnya dari themeisle ini, kamu cukup klik tombol di sebelah kiri “i want to import just the templates” supaya tidak terjadi duplikat konten.
Jika sudah, maka tampilan blognya akan sesuai dengan layout yang kamu pilih sebelumnya
Mengedit Halaman Depan / Homepage

Nah, karena halamannya masih berbahasa Inggris dan tidak sesuai dengan Konten kamu. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kemauanmu. Klik menu edit page, untuk mengedit halaman tersebut.

Kamu bisa mengganti semua kalimat demi kalimat berdasarkan tujuan website kamu untuk Apa, mulai dari Headline, Background Image, dan lain lain.
Berikut adalah contoh tampilan Homepage blog dummy tersebut setelah saya modif.

Kamu juga bisa melakukan hal yang sama pada Halaman yang lain, seperti halaman about us, dan contact us.
Mengganti Logo
Lalu bagaimana cara untuk mengganti logo? Caranya mudah, kamu hanya perlu masuk ke Halaman Dashboard -> Appearance -> Neve Option

Nanti kamu akan dibawa ke halaman Customizer, disana kamu bisa melakukan banyak hal misalkan seperti mengganti Judul Blog, Tagline, Menu, dan lain-lainnya.

Jika sudah selesai melakukan kustomisasi, kamu bisa menyimpannya dengan menekan tombol Publish.
Nah setelah selesai memilih dan mengkustomisasi tema wordpress, langkah selanjutnya adalah menyiapkan halaman yang diperlukan untuk sebuah website.
Menyiapkan Halaman Website
Sebagai pemilik website, kita perlu menyiapkan beberapa halaman yang penting dan harus ada, supaya website kita bisa terlihat lebih profesional dimata pengunjung blog dan juga Google.
Beberapa halaman yang penting dan harus ada di website kamu adalah:
- Halaman Tentang, halaman ini berfungsi untuk menjelaskan apa visi & misi dari dibuatnya website tersebut. Sehingga pengunjung bisa lebih mengerti mengenai konten atau layanan yang akan kamu tawarkan kepada mereka kedepannya.
- Halaman Hubungi Kami, halaman ini berfungsi agar pengunjung bisa lebih mudah jika ingin menghubungi kita. Kamu bisa menambahkan form kontak dengan plugin wp-form.
- Halaman Kebijakan Privasi, halaman ini berfungsi untuk menjelaskan kepada pengunjung bagaimana kamu menjaga kerahasiaan data pengunjung kamu, entah itu data email pengunjung atau apapun itu.
- Halaman Kebijakan Layanan (Term of Service), ini adalah halaman yang menjelaskan kepada pengunjung tentang penggunaan layanan/konten dari website yang kamu buat.
- Halaman Layanan/Services, ini adalah halaman yang berisikan penjelasan tentang layanan apa saja yang kamu tawarkan kepada pengunjung website kamu. Halaman ini biasanya penting jika kamu merupakan pemilik bisnis yang menjual jasa dan layanan.
Jika kamu bingung bagaimana cara membuat isi atau konten dari masing-masing halaman tersebut, kamu bisa melihat contohnya dari Blog saya ini atau webite lain yang ada di Internet. Jadi kamu hanya perlu menyesuaikan dengan website kamu sendiri.
Nah, setelah mengetahui berbagai jenis halaman, untuk mulai membuat halaman tersebut juga sangat mudah. Kamu hanya perlu masuk ke Dashboard -> Pages -> Add New

Nah disini kamu sudah belajar bagaimana cara menyiapkan dan membuat halaman pada Website, selanjutnya kita memasuki materi terakhir dari panduan ini yaitu Hal lain yang perlu dilakukan setelah membuat website
Hal lainnya yang perlu dilakukan setelah membuat website
Setelah kamu selesai mengikuti panduan cara membuat website, apakah sudah benar-benar selesai? Jawabannya adalah tidak, karena sebenarnya masih banyak lagi hal lain yang kamu perlu lakukan setelah kamu selesai mengikuti cara membuat website, apa saja itu? cek dibawah:
1. Mengeksplorasi dan Mencoba berbagai hal di Dashboard wordpress
Ya, sama seperti ketika kamu memiliki sebuah gadget baru yang sebelumnya tidak pernah kamu miliki. Kamu perlu melakukan penyesuaian, dan mencoba berbagai macam hal yang ada di Dashboard wordpress.
- Membuat Artikel/Post
- Membuat Kategori & Tag
- Mengganti Tema Lain & Melakukan Penyesuaian lagi
- Menambah dan Menghapus plugin wordpress
- Mencari plugin wordpress yang direkomendasikan website lain
- Mengeksplor pengaturan wordpress
- Dan lain lain
Pesan saya, jangan takut melakukan kesalahan, karena dari kesalahan tersebut kamu bisa lebih menguasai WordPress secara penuh.
2. Belajar Tentang SEO (Search Engine Optimization)
Jika kamu ingin website kamu muncul di halaman pertama google ketika mengetikkan kata kunci tertentu, maka kamu harus mempelajari tentang cara Optimisasi SEO pada website kamu.
Berikut adalah dasar optimasi SEO pada website:
- Mendaftarkan Website ke Google Search Console
- Menggunakan Yoast SEO untuk memudahkan Optimasi SEO Dasar
- Memahami perbedaan SEO On-page dan SEO Off-page
- Memahami Kegunaan Keyword pada SEO
Jika kamu memahami dasar tersebut, saya yakin website kamu nggak butuh waktu lama untuk dapat meranking website kamu dihalaman satu google.
3. Fokus dan Konsisten Memposting Artikel Berkualitas
Artikel atau postingan yang berkualitas adalah artikel yang mudah dimengerti oleh pengunjung blog dan bukan merupakan tulisan hasil copy paste dari website lain.
Mungkin sebagai orang yang baru belajar membuat website, kamu akan mulai merasakan jenuh menulis artikel untuk website kamu dalam beberapa bulan mendatang, apalagi saat konten yang kamu buat belum berhasil ranking halaman pertama google. Tapi, percaya atau tidak semua pemilik website juga mengalami hal yang sama.
Jadi saran saya adalah, supaya kamu bisa tetap fokus kepada mengembangkan website kamu. Kamu bisa melihat kembali kebelakang, apa sebenarnya tujuan kamu membuat website? dan mulai kejar tujuan tersebut.
4. Belajar Cara Mendapatkan Pemasukan dari Website Kamu
Pada poin ini, sangat berkaitan jika kamu merupakan seseorang yang ingin menjual jasa, tutorial, dan sebagainya. Karena ada banyak sekali strategi untuk mendapatkan pemasukan dari website, seperti:
- Google Adsense, kamu bekerja sama dengan Google dimana google akan menempatkan slot iklan mereka di halaman website kamu agar kamu bisa mulai mendapatkan uang. Namun agar bisa menghasilkan banyak uang dari Google Adsense, setidaknya website kamu harus memiliki 10 ribu pengunjung setiap bulannya. Jika masih dibawah 5ribu, kemungkinan kamu hanya akan mendapatkan 10ribu perbulannya.
- Affiliate Marketing, untuk affiliate marketing kamu tidak perlu menunggu harus sampai 10 ribu lebih untuk mendapatkan pendapatan yang banyak. Karena disini kamu dituntut untuk bisa meyakinkan orang untuk beli melalui link affiliate kamu. Jika 2 orang dari 100 pengunjung artikel membeli dengan link affiliate kamu, bayangkan jika kamu mendapatkan 5000 pengunjung?
- Sponsored Post, umumnya agar blog/website kamu dilirik oleh perusahaan lain untuk mengiklankan produk mereka melalui tulisan kamu. Website kamu perlu memenuhi kriteria tertentu seperti Domain Authority minimal 20, pengunjung minimal 5ribu sebulan. Tapi biasanya biaya yang ditawarkan juga akan lebih besar dibandingkan 2 cara sebelumnya
- Menggunakan Paid Ads, jika kamu memiliki layanan/produk kamu sendiri. Kamu tidak perlu menunggu harus ada ribuan pengunjung website. Karena disini kamu yang membayar pihak Paid Ads seperti Facebook Ads, TikTok Ads, Twitter Ads untuk mencari calon customer, jika mereka tertarik dengan produk/layanan yang kamu jual, maka kamu akan mendapatkan omset. Untung atau tidaknya tergantung seberapa bagus Iklan yang kamu buat.
Kesimpulan
Nah jadi sekian lah panduan saya mengenai cara membuat website menggunakan wordpress. Jika kamu suka dengan konten ini, kamu bisa salin url blog ini dan share ke social media kamu agar orang lain bisa ikut terbantu juga.
Jika ada pertanyaan atau yang bikin kamu bingung, jangan sungkan untuk komentar dibawah ya.
Leave a Reply