Apakah sekarang kamu berencana membeli hosting untuk website kamu? Nah sebelum kamu memutuskan untuk membeli hosting, pastikan kamu sudah memilih jenis hosting yang tepat untuk website kamu. Memilih hosting yang tepat untuk hosting ini berguna supaya performa website kamu tidak terganggu karena salah pilih jenis hosting.
Sebelum masuk ke pembahasan jenis hosting yang tepat, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu kepada kamu apa sih yang dimaksud dengan server hosting?

Server hosting adalah sebuah perangkat keras khusus yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi web. Untuk terhubung ke Internet dengan koneksi yang super cepat, server hosting ini biasanya perlu diletakkan pada data center yang memang memiliki fasilitas untuk terhubung ke Internet (awan). Walaupun kamu bisa membeli server hosting sendiri dan diletakkan dirumah kamu, selain kecepatan internet ISP rumahan yang tidak secepat data center, membeli server sendiri untuk menghubungkan aplikasi web ke Internet merupakan suatu pemborosan.
Jadi intinya, agar aplikasi website yang kamu miliki bisa terhubung ke Internet, kamu perlu menyewa server hosting. Ada banyak sekali platform yang menyewakan hosting yang bisa kamu pilih, baik yang berlokasi di Indonesia maupun luar negeri.
Jeniss hosting
Memilih jenis hosting yang tepat berarti menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari website yang kamu miliki. Misalnya seperti website personal, portofolio, profesional, toko online, landing page, dan lain-lain.
Dedicated Server Hosting
Jika diibaratkan dengan rumah, maka dedicated server itu adalah rumah itu sendiri. Kamu bebas ingin membuat berapa kamar, dan sebagainya tapi tentunya hal itu terbatas dari seberapa besar rumah itu sendiri. Semakin besar kamar dan rumah kamu, tentunya biaya yang diperlukan akan semakin mahal. Dedicated server hosting adalah server utuh yang disimpan pada rack server pada data center.

Diatas adalah contoh dari bentuk dedicated server, mirip seperti komputer pada umumnya. Namun casingnya didesain horizontal supaya bisa muat pada rack server. Prosesor yang digunakan untuk server juga tentunya khusus yang didesign untuk tujuan server misalnya seperti Intel Xeon ataupun AMD EPYC.
Hampir bisa dipastikan kamu tidak memerlukan dedicated hosting ini jika tujuan kamu membuat website hanya sebatas untuk blog, dan company profile. Bahkan perusahaan sekelas Tokopedia, Bukalapak, dll yang menggunakan web application juga tidak menggunakan dedicated server, melainkan cloud server yang nanti akan kita bahas dibawah.
Dedicated Server Hosting ini biasanya lebih banyak digunakan untuk website yang terhubung dengan jaringan internal saja seperti Universitas, Sekolah, ataupun perusahaan yang mengharuskan pelajar ataupun karyawan mengakses website atau data yang hanya bisa diakses dengan jaringan lokal.
VPS (Virtual Private Server)
Seperti namanya, server hosting ini dibuat secara virtual didalam mesin server (dedicated server) itu sendiri. Karena spesifikasinya biasanya dipecah dari dedicated server, harganya pun akan lebih terjangkau daripada dedicated hosting. Performa website kamu tidak akan terganggu jika website VPS lain memiliki pengunjung yang penuh, karena VPS ini memiliki resource dedicated dan tidak dibagi pada VPS lain.

Blog saya ini juga menggunakan VPS dari vultr, saya memutuskan untuk menggunakan VPS karena saya memahami bagaimana cara mengoperasikan Linux Server.
Shared Hosting
Shared hosting merupakan tipe hosting yang paling banyak digunakan oleh orang ketika ingin mulai membuat website, cocok untuk membuat website tugas kuliah ringan ataupun tugas sekolah karena harganya yang murah mulai dari 50ribuan, selain itu juga bisa digunakan untuk membuat halaman portofolio.
Seperti sebutannya sendiri, jenis hosting ini berbagi resource seperti cpu, process, memory, dll dengan website milik individu yang lain. Karena berbagi resource, ketika suatu website memiliki traffic yang berlebihan, maka akan mempengaruhi performa dari website yang kita miliki.

Tipe server ini tidak cocok digunakan untuk kamu yang ingin memiliki toko online dan di Iklankan menggunakan channel paid ads seperti Facebook Ads, Google Ads, dan teman-temannya. Karena biasanya dengan teknik paid ads marketing tersebut akan mendatangkan pengunjung kurang lebih 2-10K per hari, dan bisa lebih tergantung dari seberapa besar budget iklan yang kamu gunakan. Dengan total pengunjung sebanyak itu, tentunya website kamu akan lebih sering mengalami down atau tidak bisa diakses, lambat dan sebagainya.
Cloud Hosting
Cloud Hosting ini hadir sebagai solusi dari pemilik website yang ingin memiliki resource dedicated seperti halnya VPS (Virtual Private Server), tapi tetap memiliki kemudahan seperti halnya menggunakan shared hosting yang menggunakan cPanel.
Secara teknis, cloud hosting ini memiliki keunggulan dari segi ketersediaan uptime yang lebih bagus dibandingkan dengan jenis hosting konvensional. Hal ini dikarenakan cloud hosting menggunakan metode cluster, yaitu beberapa server yang saling terhubung. Sehingga jika terjadi masalah pada salah satu server, website kamu tetap akan bisa diakses karena masih ada server lain yang secara otomatis menjadi server cadangan.
Untuk Cloud Hosting, saya merekomendasikan Dewaweb sebagai platform cloud hosting dari website kamu. Kamu bisa mendapatkan hosting ini mulai dari 240 ribu pertahun dan gratis domain selamanya.
Cara Memilih Jenis Hosting Yang Tepat
Berikut ini adalah tabel ringkasan mengenai cara memilih jenis hosting yang tepat untuk website kamu.
Hosting | Jenis Website | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Dedicated | Website Internal, Aplikasi Web Big Tech | Memiliki kontrol penuh terhadap mesin server, Spesifikasi lebih besar | Mahal, perlu memahami server admin |
VPS | Toko online, Ecommerce, Blog, News | Tidak berbagai sumber daya server, Mendapatkan kontrol penuh terhadap server, Harga lebih murah dibanding dedicated | Perlu memahami server admin |
Shared | Tugas kuliah, Portofolio, Diary Blog | Memiliki opsi harga murah, mudah digunakan karena menggunakan cPanel | Lambat, Sumber daya terbatas |
Cloud Hosting | Toko Online, Ecommerce, Blog | Tidak berbagi sumber daya server, Memiliki panel kontrol dengan cPanel | Mahal |
Kesimpulan
Diatas sudah saya jabarkan penjelasan tentang memilih jenis hosting yang tepat untuk website yang kamu miliki. Tulisan ini saya buat untuk teman-teman yang merasakan masalah website yang lambat, tapi setelah ditelisik lebih jauh mereka salah memilih jenis hosting, dengan shared hosting untuk menampung website jualan online mereka yang biasanya memberikan traffic lebih dari 2K setiap harinya.
Leave a Reply