
Keinginan saya untuk menyembunyikan widget di halaman tertentu pada wordpress berawal dari template superfast yang tidak menyediakan fitur tersebut, padahal fitur tersebut sangat saya perlukan untuk menyembunyikan widget artikel yang bisa kalian lihat di sebelah kanan atas pada blog ini di halaman beranda dan penunjuk halaman.
Kenapa tidak menggunakan plugin saja biar lebih mudah? alasan saya tidak menggunakan plugin juga subjektif, alasannya karena saya tidak ingin terlalu banyak plugin yang terinstall di blog saya ini, selain itu juga supaya lebih mudah saja bagi saya untu mengurus hal ini hanya dengan menggunakan baris kode css.
Berikut ini adalah pilihan untuk kalian bagaimana menyembunyikan widget spesifik pada halaman tertentu di wordpress, untuk itu kamu bisa menerapkan kode css dibawah ini pada theme editor atau pada menu Additional CSS pada menu Appearance -> Customize
Persiapan
Persiapan yang dibutuhkan adalah mengenali class unik pada setiap halaman yang tidak ingin ditampilkan widget. Caranya juga lumayan gampang, kamu hanya perlu membuka Inspect pada browser kamu untuk melihat class unik tersebut.
Catatan : pada gambar dibawah ini merupakan class dari template superfast, perlu diketahui jika setiap template akan memiliki parameter class yang berbeda pula.
1. Halaman Beranda
Pada halaman beranda bisa dilihat parameter unik yang bisa digunakan adalah home
dan blog
.

2. Penunjuk Halaman
Maksud dari penunjuk halaman adalah bagian halaman archive post atau bisa disebut halaman ketika kamu melihat pelbagai postingan dengan mengklik tautan nomor halaman. Pada halaman ini ditandai class yang berbeda yaitu paged

3. Halaman Featured
Penamaan featured sepertinya hanya akal-akalan saya saja, maksud saya seperti halaman tentang, privacy, dll pada sebuah website.

Pada halaman ini ditandai class yang berbeda yaitu page-template-default
dan juga page-id-568
page id tersebut menunjukkan class halaman kontak pada blog saya.
4. Halaman Single
Halaman single ini mencakup semua postingan artikel pada sebuah blog. Umumnya sih parameter class yang digunakan yaitu single tapi jika kalian menemukan hal yang berbeda ya tidak apa, karena bisa disesuaikan.

pada halaman ini bisa ditemukan class yang berbeda yaitu single
dan single-post
, sedangkan untuk postid-2461
adalah class yang menunjukan artikel itu sendiri yang saya gunakan untuk inspect.
5. Widget yang ingin disembunyikan
Lakukan inspect pada widget yang ingin kalian sembunyikan seperti gambar dibawah ini

Pada widget yang ingin saya sembunyikan tersebut, bisa dilihat bahwa parameter uniknya adalah berbentuk id dengan value idblog-rp-2
. Parameter ini lah yang akan kita gunakan dengan parameter class pada gambar sebelumnya untuk sembunyikan widget ini.
Nah setelah melakukan persiapan dengan memahami masing-masing class dan parameter pada setiap halaman, kemudian kita akan sembunyikan widgetnya dengan beberapa pilihan dibawah ini
Menyembunyikan widget hanya dihalaman beranda saja
Pilihan kali ini hanya diperuntukan bagi kamu yang ingin menyembunyikan widget hanya pada halaman beranda saja, jadi widget hanya akan muncul pada halaman single saja.
Untuk melakukan ini silahkan gunakan baris kode berikut ini
body.home #idblog-rp-2 {display:none;}
Jika dilihat pada gambar 2 disini, halaman archive post juga tidak akan menampilkan widget tersebut karena memiliki class yang sama yaitu home dan blog, tapi masih memiliki parameter unik yaitu paged yang bisa digunakan sebagai pengecualian. Jika kamu ingin memunculkan widgetnya pada archive post kamu bisa menambahkan baris kedua yaitu
body.paged #idblog-rp-2 {display:block!important;}
Menyembunyikan widget pada hanya pada postingan saja
Pilihan yang kedua ini yaitu untuk sembunyikan widget pada postingan artikel, tapi berlaku untuk semua artikel. Untuk menerapkannya silahkan gunakan baris dibawah ini
body.single #idblog-rp-2 {diplay:none;}
Tapi jika kamu hanya ingin menyembunyikannya pada postingan atau artikel tertentu saja, kamu bisa menggunakan paramter unik selanjutnya seperti
body.postid-2461 #idblog-rp-2 {display:none;}
Kesimpulan
Cara ini memang akan terlihat sangat rumit untuk dipahami bagi pemula, solusinya adalah silahkan dicoba saja cara ini jika sudah paham saya juga yakin bahwa cara ini lebih sederhana daripada menambah beban kepercayaan kita dengan memasang plugin pihak ketiga yang belum tentu terus diupdate dan aman.
Ingin Komentar & Berdiskusi?