• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
ariestwn

ARIESTWNariestwn

Tech & Marketing Perceptions

  • Advertising
  • Linux
  • Opini
  • Ulasan
    • Plugin WordPress
    • Template WordPress
  • Umum
  • Tentang
Advertising

Penjelasan ROAS dan cara menghitungnya

October 7, 2020•2 min read Like Follow

ROAS (Return On Advertising Spend) adalah salah satu metrics yang biasa digunakan untuk menentukan kinerja pemasaran sebuah produk secara keseluruhan. Dengan menghitung dan mengetahui nilai ideal ROAS pada bisnis yang dijalani, kita bisa lebih mudah mengetahui apakah sedang untung atau mengalami kerugian.

Baca juga : Istilah Dalam Digital Marketing

Cara menghitung ROAS juga tidak begitu sulit, kamu hanya perlu mengetahui informasi dasar seperti harga modal keseluruhan dari sebuah produk (termasuk packing, dll), harga jual produk, dan harga layanan (per auction) pada platform periklanan yang kamu jalankan.

Misal, saya menjual produk kecantikan dengan harga total Rp 350.000, dan dari harga jual tersebut, saya mengambil keuntungan sebanyak Rp 250.000, artinya harga modalnya hanya 50 ribu saja. Lalu setelah saya mengiklankan produk tersebut melalui Facebook Ads, didapat biaya pengeluaran iklan sebesar Rp. 300.000 dengan total pembelian sebanyak 4 produk. Maka didapat pendapatan sebesar Rp 1.400.000 Lalu kita hitung ROASnya dengan rumus :

ROAS = (Total Pendapatan) ÷ (total pengeluaran biaya iklan)

Untuk permisalan diatas, maka ROAS = Rp 1.400.000 ÷ Rp 300.000, didapatlah hasil ROAS = 4.6

Lalu bagaimana cara menentukan batas ROAS yang ideal untuk sebuah produk? Sebenarnya, berapapun nilai ROAS yang didapat selama kamu masih mendapatkan keuntungan itu tidak jadi masalah. Ideal atau tidaknya, tergantung seberapa besar keuntungan bersih yang ingin kamu dapatkan pada setiap penjualannya. Tentunya semakin besar keuntungan yang ingin kamu dapatkan, akan mempengaruhi rasio pembelian yang terjadi, hal ini biasanya akan membuat CPR menjadi lebih mahal dan akhirnya juga akan memangkas keuntungan kamu.

Nah untuk contoh diatas, diketahui bahwa modal produk Rp 50.000,- dengan CPR sebesar Rp.100.000 didapat dari hasil (Total Biaya Iklan÷total pembelian). Artinya untuk setiap produk yang terjual, saya mendapatkan keuntungan bersih sebesar

Profit = Harga Jual – Harga Modal – CPR

Sehingga

Profit = Rp 350.000 – Rp 50.000 – Rp 100.000
Profit = Rp 200.000

Maka dengan nilai ROAS sebesar 4.6 saya masih untung sebesar Rp 200.000, Lalu hasilnya apa setelah mengetahui ini? Tentu saja saya tidak perlu mengganti teknik pemasaran dan teknik digital marketing yang saya lakukan pada produk tersebut, hingga pada titik dimana nilai ROAS mulai turun dan keuntungan yang saya peroleh mulai menipis barulah saya mereset ulang skema dan teknik pemasaran yang saya lakukan.

Nah, menurut saya sendiri ROAS adalah metrics yang harus dilihat pertama kali jika ingin menentukan performa pemasaran sedang bagus atau tidak. Jika ternyata didapat nilai ROAS yang jelek, barulah melihat indikator metrics lainnya seperti CTR, CPM, CR, dan lain sebagainya untuk melihat faktor kesalahan secara spesifik pada suatu pemasaran.

Cara memunculkan metrics ROAS pada Facebook Ads juga sangat mudah, namun ada syarat yang harus dipenuhi sebelum kamu bisa menggunakan metrics ini yaitu Conversion Event harus di set ke event Purchase.

Nah, lalu bagaimana cara memunculkan metrics tersebut agar seperti tampilan diatas pada Facebook Ads? Caranya sangat mudah

Pada Drop Down menu Columns, pilih Customize Columns seperti gambar dibawah ini

roas

Setelah itu pada kotak pencarian, ketikkan saja kata kunci “ROAS”, maka akan tampil gambar seperti ini.

Kemudian, pada point nomor 1 silahkan ceklis, lalu pada poin nomor 2 silahkan geser dan sesuaikan layout sesuai kesukaan kamu, lalu klik Apply pada poin 3.

Referensi :
https://web.facebook.com/business/help/1848669175353398?_rdc=1&_rdr

Artikel Menarik Lainnya:

  • Mengamankan Akun Iklan Facebook dari Hacker
  • Ulasan Saya Menggunakan RevealBot
  • Ulasan Menggunakan SultanAds
  • Memahami Automated Rules pada Facebook Ads
  • Pengalaman bekerja menggunakan Facebook Ads

Tags: facebook ads

Ariestwn Newsletter

Daftarkan Email dengan mulai berlangganan Newsletter untuk menerima informasi terbaru Blog ini melalui Email kamu.

Reader Interactions

Ingin Komentar & Berdiskusi? Cancel reply

Primary Sidebar

Vultr Vultr VPS Hosting

Bosen website lambat terus?
Udah saatnya upgrade website hosting kamu menggunakan VPS dari Vultr.

Lihat Disini
ariestwn Jasa Buat Blog Wordpress

Mau punya Blog Sendiri?
Nggak semua orang suka hal teknis, perihal teknis pembuatan blog biar saya saja

Saya Tertarik
Jasa Setup VPS

Mau upgrade ke VPS, tapi ga tau teknis?
Saya menyediakan jasa Setup & Optimasi VPS buat kamu yang nggak mau ribet.

Saya Tertarik

Artikel Populer

Modifikasi lengkap template superfast wordpress

25 Mar 20203 min read

Apa itu Linktree & Bagaimana cara buat versi kamu sendiri

8 Oct 20194 min read

Ulasan Saya Menggunakan Template Superfast

21 Jan 20195 min read

Cara Setting Plugin Autoptimize pada WordPress

23 Apr 20203 min read

Cara Menutup Rekening Jenius Dengan Mudah

5 Dec 20202 min read

Cara Optimasi Score Pagespeed pada Website

7 Dec 20185 min read

© 2018–2021 Ariestwn.com, Powered by VULTR

  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • TOS
  • Affiliate
  • Ke Atas ↑